Packet Tracer merupakan aplikasi desktop dari Cisco yang digunakan untuk mensimulasikan koneksi jaringan komputer dan perangkat IOT. Aplikasi ini biasanya digunakan oleh siswa SMK yang ada di jurusan TKJ atau Teknik Komputer Jaringan dan Mahasiswa Teknik Informatika pada mata pelajaran atau mata kuliah Jarkom (Jaringan Komputer). Selain itu, juga biasa digunakan oleh profesional dan terdapat sertifikasi Cisco yang menggunakan aplikasi ini.
Instalasi aplikasi Packet Tracer sangatlah mudah jika kita menggunakan sistem operasi Windows atau MacOS. Namun, bagaimana dengan instalasi di sistem operasi lain seper linux? Berdasarkan pengalaman saya, instalasi di distro ubuntu sangatlah mudah, kurang lebih sama seperti instalasi di Windows. Tetapi lain hal dengan distro redhat dan turunannya, karena di official website dari cisco tidak menyediakan format .rpm.
Saat artikel ini ditulis, fedora 35 merupakan versi terbaru dari distro turunan Red Hat ini. Belum banyak tutorial yang spesifik menyebutkan tentang fedora 35, mayoritas tutorial yang tersedia dari hasil pencarian google adalah versi sebelumnya seperti versi 33, termasuk bagaimana cara menginstall Cisco Packet Tracer di Fedora 35. Pada artikel ini saya akan membagikan bagaimana langkah-langkah instalasinya dengan menggunakan installer yang memiliki format file untuk distro ubuntu/debian.
Download Packet Tracer
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh atau men-download installer packet tracer yang berformat .deb dari official website Cisco Networking Academy, netacad.com.
Login menggunakan akun cisco atau netacad Anda. Jika sudah berhasil login, pilih menu Resources > Download Packet Tracer. Scroll ke bawah, kemudian klik link download Cisco Packet Tracer untuk Ubuntu 64 Bit.
Install Packet Tracer
Buka terminal dan buat folder baru di home.
mkdir ~/PacketTracer
Copy/cut installer Packet Tracer yang telah kita download ke direktori yang telah kita buat tersebut.
cp Downloads/CiscoPacketTracer_811_Ubuntu_64bit.deb ~/PacketTracer
Pindah ke folder ~/PacketTracer dan extract installer tersebut dengan menggunakan program `ar`
cd ~/PacketTracer
ar -xv CiscoPacketTracer_811_Ubuntu_64bit.deb
** dari hasil extraksi tersebut, akan menghasilkan file control.tar.xz dan data.tar.xz
Langkah selanjutnya yaitu, membuat directory baru dengan nama control dan data kemudian extract file control.tar.xz dan data.tar.xz
tar -C control -Jxf control.tar.xz
tar -C control -Jxf data.tar.xz
Kemudian, pindah ke directory data kemudian copy file yang ada di directory usr ke /usr
cd data
sudo cp -r usr /
** Masukkan password root jika terdapat prompt untuk memasukkan password
Lalu, copy directory `opt` ke /opt
sudo cp -r opt /
** Masukkan password root jika terdapat prompt untuk memasukkan password
Setelah itu, edit file cisco-pt.desktop dengan menggunakan editor nano (atau editor lain)
sudo nano /usr/share/applications/cisco-pt.desktop
kemudian tambahkan --no-sandbox args pada baris Exec=/opt/pt/packettracer, sehingga menjadi seperti berikut
[Desktop Entry]
Type=Application
Exec=/opt/pt/packettracer --no-sandbox args %f
Name=Packet Tracer 8.1.1
...
Lakukan hal sama dengan file /usr/share/applications/cisco-ptsa.desktop
Jika sudah selesai, kemudian update mimetypes, menu dan icons database agar dikenali oleh DE kita. Jalankan perintah-perintah berikut
sudo xdg-desktop-menu install /usr/share/applications/cisco-pt.desktop \
sudo xdg-desktop-menu install /usr/share/applications/cisco-ptsa.desktop \
sudo update-mime-database /usr/share/mime \
sudo gtk-update-icon-cache --force --ignore-theme-index /usr/share/icons/gnome \
xdg-mime default cisco-ptsa.desktop x-scheme-handler/pttp
Langkah terakhir yaitu buat symlink agar jika kita dapat menggunakan perintah packettracer di terminal.
sudo ln -s /opt/pt/packettracer /usr/local/bin/packettracer
Selesai.
Credits:
- https://gist.github.com/siliconjesus/c3590b8d4fdb6ebea57bb1ccd66c8434
- https://gist.github.com/siliconjesus/c3590b8d4fdb6ebea57bb1ccd66c8434?permalink_comment_id=3980246