Sebagian besar dari kita mungkin sudah pernah mendengar, mengetahui atau bahkan menggunakan framework yang satu ini, ya Laravel. Laravel saat ini menjadi framework php yang paling populer, dengan total download mencapai 139+ juta kali, github stars 65+ ribu, serta ribuan package/library untuk mendukung kita dalam web development.
Selain dukungan berupa "source-code", laravel juga memiliki beberapa layanan ekosistem pendukung yang cukup lengkap, dikelola oleh komunitas ataupun internal laravel sendiri. Seperti laracasts, forge, vapor, shift, envoyer, dll.
Tepat di tanggal 9 Juni 2021, Laravel berulang tahun yang ke-10. Taylor Otwell, creator Laravel membagikan cuitannya di jejaring media sosial twitter terkait momen tersebut.
Postingan tersebut pun mendapatkan beragam reaksi, terutama dari para developer PHP yang memang selama ini sangat dekat dengan environment Laravel, sebutlah mereka seperti Freek Van Den Hetten, Barry Vd. Houvel, Marcel Pociot, dan lainnya.
Saya sendiri pertama kali mengenal dan mencoba framework ini sekitar tahun 2014-2015 silam, dimana saat itu sedang naik daunnya di versi 5.x. Dan hingga saat ini, saya masih menggunakan Laravel sebagai framework utama saya dalam membuat website. Saya masih ingat, waktu itu motto dari laravel adalah "Love Beautiful Code? We do to". Ya, salah satu faktor saya bisa jatuh cinta dengan laravel karena "dia" memiliki syntax code yang elegant, clean dan expressive. Mari kita lihat contoh berikut,
abort_if(! Auth::user()->isAdmin(), 403);
Bahkan untuk kita yang bukan seorang yang memiliki background IT programming pun mungkin akan dengan mudah dalam membaca skrip kode di atas.
Masa Lalu
Jika kita lihat source-code pada commit pertama oleh Taylor Otwell 10 tahun yang lalu, struktur direktorinya sekilas mirip Codeigniter. Ya Codeigniter memang lebih dulu lahir dan sebelum membangun Laravel, om Taylor Otwell ini juga dulunya menggunakan framework Codeigniter. Karena lambat laun merasa fitur dari Codeigniter ini kurang, kemudian lahirlah Laravel.
Perkembangan
Laravel sangat pesat dalam berkembang hingga saat ini menjadi framework PHP yang paling populer. Ya meskipun dari segi kecepatan pemrosesan masih kalah dengan codeigniter atau slim, tapi setidaknya fitur, tool, library dan environment yang disediakan membuat para developer menikmati development mereka.
---
Thanks, keep to code.